Senin, 30 Januari 2012

CARA TERNAK AYAM POTONG

CARA TERNAK AYAM POTONG
Beternak ayam pedaging, biasa disebut juga dengan ayam broiler atau juga ayam potong; apakah menguntungkan ?
Tentu saja menguntungkan. Kalo tidak menguntungkan ya mana ada yang mau menjalankan budidaya ayam pedaging. Nyatanya di desaku saja, dalam radius dua kilometer dari rumah tempat tinggalku terhitung ada 9 ( sembilan ) rumah kandang ayam pedaging. Mulai dari yang jumlahnya 2000 sampai yang lebih dari 10.000 populasi.
Bahkan sekarang ada lagi dalam tahap pembangunan kandang untuk muatan 2000 populasi ayam pedaging.
Perkembangan yang luar biasa pesatnya di desa saya.
Namun memang seperti pernah ada yang bilang, rata2 peternak ayam pedaging sebelumnya memang sudah berlatar belakang ekonomi kuat atau golongan orang mampu. Itu hanya sepenggal penglihatan yang terjadi di desa kami.
Kalau sebelumnya tidak tergolong orang mampu, ya mana bisa, sedangkan untuk piara 2000 ekor ayam pedaging saja ada yang habis 50jt bahkan 60jt biaya pembangunan rumah kandang ternak ayam pedaging siap pakai ?
Dari sedikit tahu mengenai permodalan beternak ayam pedaging yang bagi saya jelas modal yang “wah” dan di luar jangkauan. Akhirnya saya ingin tau lebih lanjut sampai seberapa keuntungannya dan BEP budidaya ayam pedaging / broiler yang membutuhkan modal demikian besarnya.
Sampai pada saatnya saya mendapat kesempatan ngobrol2 dengan pemilik budidaya ayam pedaging dengan populasi 6000 ekor. Sebelumnya terima kasih untuk beliau.
Kesempatan bincang2 itu saya dapat ketika saya ingin tau dan ingin melihat bentuk dan cara kerja pemanas gasolet. Rencananya waktu itu saya ingin pembesaran DOQ bibit puyuh petelur dengan pemanas gasolet.
Setelah selesai melihat lengkap alat gasolet, kemudian saya dan bapak pemilik ternak ayam duduk2 ngobrol.
Kalimat awal yg beliau ucapkan adalah menawarkan ke saya seluruh bangunan rumah kandang ayam pedagingnya siap pakai, sudah termasuk sewa tanah dan seluruh peralatannya. Ditawarkan untuk diganti biaya totalnya 155 juta.
Tentu saja saya hanya tersenyum. Itu jumlah uang yg luar biasa besar. Mana mampu.
Dari hasil ngobrol dengan beliau, saya memperoleh beberapa poin mengenai beternak atau budidaya ayam pedaging berdasar populasi 6000 ekor, demikian garis besarnya ( kalau ada yg salah, mohon dikoreksi ) :
1. Modal utama peternak plasma kemitraan ayam pedaging hanya menyediakan sarana yang berupa tempat rumah kandang budidaya
Bangunan siap pakai untuk 6000 populasi membutuhkan dana total 155 juta sudah termasuk sarana, peralatan, dll yang dibutuhkan
2. Bangunan tersebut berdasar petunjuk dari PT kemitraan yang bersangkutan
3. Setelah kandang siap, pemesanan sampai DOC bibit ayam pedaging datang kira2 membutuhkan waktu satu minggu
4. DOC bibit ayam pedaging itu tidak membayar
5. Pakan juga tidak membayar
6. Pakan dan DOC bibit ayam pedaging akan diperhitungkan nanti pada saat panen
7. Harga beli pada saat panen sudah ada tercantum dalam kontrak perjanjian antara plasma peternak dengan PT kemitraan
8. Dalam waktu satu tahun mencapai 8x panen.
9. Rata2 per-panen mendapatkan hasil 12 juta
10. Hasil 12 juta dikurangi biaya karyawan ( 1 orang ), pembelian sekam, tabung gas, obat2an untuk pembersihan, dll sekitar maksimal 4 juta akan ketemu hasil bersih beternak ayam pedaging populasi 6000 ekor adalah 8 juta per-panen.
11. Berkaitan dengan poin 8, berarti hasil bersih dalam setahun 8x panen adalah 8 x 8jt = 64 juta
Kemudian saya simpulkan untuk kembali modal yang 155 juta tadi membutuhkan waktu lebih dari 2 (dua) tahun.
Demikian yang sedikit saya ketahui mengenai budidaya beternak ayam pedaging. Entah benar atau tidaknya, saya hanya mendapatkan cerita dari bapak peternak ayam.
Namun yang jelas, menurut pendapat saya, beternak ayam potong adalah usaha dengan obyek sebagai bahan makanan yang mendekati kebutuhan pokok. Hampir di semua wilayah dengan banyak selera, daging ayam menjadi lauk yang sudah mengakar di masyarakat.

5 komentar:

  1. wah.. butuh modal gede juga gimana cara awalnya kalau modalnya sedikit tapi kepengen juga punya usah peternakan ayam potong soalnya dikampung saya belum ada yang mengelolahnya denga serius kalau lahan dan kandangnya udah siap tapi bibit serta pemasarannya yang jadi masalah kedua , minta sarannya dong.

    BalasHapus
  2. kalo bibit sudah disiapkan sama mitra mas..(dengan catatan kita kemitraan, bukan mandiri). termasuk pemasaran nanti apa kata pihak mitra..biasanya saat panen langsung diangkut oleh kemitraan. jadi gak perlu bingung mengenai pemasarannya...

    BalasHapus
  3. serius ini buat ku tertarik, bagai mana SAYA BISA MENDAPAT KAN INFO LANGSUNG/ORANG YG DAPAT SAYA HUBUNGI...?

    BalasHapus
  4. Gan, kebiasaan ayam ptong, kok biasanya setiap hari ada aja yang mati ya? apa disitu agan juga mengalami kejadian serupa?
    Salam

    Halra

    BalasHapus
  5. Yang ingin membeli bibit sengon solomon jaguar, kunjungi penelusuran sengon solomon jaguar.
    Telp. 0856-4900-4535
    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus